AsmaulHusna, pengertian Al-Hadi, pengertian Al-Hakim, makna dan keteladanannya. Umat Islam dianjurkan untuk mempelajari dan berdoa kepada Allah SWT dengan menyebut nama-nama-Nya yang indah atau Asmaul Husna. Dalam Al-Quran, setidaknya terdapat 99 Asmaul Husna yang menggambarkan nama sekaligus sifat Allah SWT yang agung dan mulia.
Siapakah Asrul Sani dan Contoh Puisinya - Sobat yang sudah dan masih sekolah pastilah familier dengan sastrawan yang satu ini. Sastrawan yang dikenal sebagai salah satu sastrawan pembaharu sastra di Indonesia ini lahir di Rao, Sumatra Barat, 10 Juni 1927. Asrul Sani memulai pendidikan sekolah menengahnya dibidang tehnik, lalu masuk Fakultas Kedokteran Hewan, Bogor. Lalu ke Fakultas Sastra sebentar, balik lagi ke Fakultas Kedokteran Hewan, dari situ dia dapatkan gelar "doktorandes" pada tahun 1956. Sementara itu tahun 1951-1953 belajar di Akademi Seni Drama di Amsterdam, tahun 1955-1956 belajar film di USC Univ. of Southern California, Amerika. Nama Asrul pertama dikenal secara nasional adalah sebagai penyair pada kelompok pembaharu sastra Indonesia. la adalah satu dari tokoh penyair Angkatan '45, disamping Chairil Anwar dan Rivai Apin. Dibidang sastra ini disamping menulis puisi, ia juga menulis cerita pendek, esai, dan menterjemahkan banyak naskah teater. Pada masa revolusi ia menjadi Tentara Pelajar di Bogor, disitu ia menerbitkan koran Harian Bogor. Kemudian dia menjadi redaktur majalah kebudayaan Gema Suasana, anggota redaksi Gelanggang, ruang kebudayaan yang terkenal dari majalah Siasat, wartawan majalah kebudayaan Zenith. Kumpulan sajaknya terdapat pada "Tiga Menguak Takdir", bersama karya Chairil Anwar dan Rivai Apin. Kumpulan cerita pendeknya terbit dengan judul "Dari Suatu Masa Dari Suatu Tempat" Awal tahun 1950-an ia sudah mulai nampak tertarik pada seni film. Ia menjadi salah satu pelaku terpenting sejarah kebudayaan modern Indonesia. Asrul Sani, Chairil Anwar, dan Rivai Apin yang mengumpulkan karya puisi bersama-sama berjudul "Tiga Menguak Takdir" yang kemudian diterbitkan dalam bentuk buku di tahun 1950. Mereka bertiga bukan hanya menjadi pendiri "Gelanggang Seniman Merdeka", malahan didaulat menjadi tokoh pelopor sastrawan Angkatan antologi "Tiga Menguak Takdir" Asrul Sani tak kurang menyumbangkan delapan puisi, kecuali puisi berjudul "Surat dari Ibu". Sejak puisi "Anak Laut" yang dimuat di Majalah "Siasat" No. 54, II, 1948 hingga terbitnya antologi "Tiga Menguak Takdir" tadi, Asrul Sani tak kurang menghasilkan 19 puisi dan lima buah cerpen. Kemudian, semenjak antologi terbit hingga ke tahun 1959 ia antara lain kembali menghasilkan tujuh buah karya puisi, dua diantaranya dimuat dalam "Tiga Menguak Takdir", lalu enam buah cerpen, enam terjemahan puisi, dan tiga terjemahan drama. Puisi-puisi karya Asrul Sani antara lain dimuat di majalah "Siasat", "Mimbar Indonesia", dan "Zenith".Sastrawan Angkatan 45 bukan hanya dituntut bertanggungjawab untuk menghasilkan karya-karya sastra pada zamannya, namun lebih dari itu, mereka adalah juga nurani bangsa yang menggelorakan semangat kemerdekaan. Adalah tidak realistis sebuah bangsa bisa merdeka hanya bermodalkan bambu runcing. Namun ketika para "nurani bangsa" itu mensintesakan keinginan kuat bebas merdeka menjadi jargon-jargon "merdeka atau mati" dan semacamnya, maka, siapapun pasti akan tunduk kepada suara bukan hanya bersastra, pada tahun 1945-an itu Asrul Sani yang pernah duduk sebangku dengan sastrawan Pramoedya Ananta Toer sewaktu sekolah di SLTP Taman Siswa Jakarta, bersama kawan-kawan telah menyatukan visi perjuangan revolusi kemerdekaan ke dalam bentuk Lasjkar Rakjat Djakarta. Masih di masa revolusi itu, di Bogor dia memimpin Tentara Pelajar, menerbitkan suratkabar "Suara Bogor", redaktur majalah kebudayaan "Gema Suasana", anggota redaksi "Gelanggang", ruang kebudayaan majalah "Siasat", dan menjadi wartawan pada majalah "Zenith". Berikut 20 contoh puisi Asrul Sani yang bisa sobat simak. Tiada bersua dalam duniatiada mengapa hatiku sayangtiada dunia tempat selamalayangkan angan meninggi awanJangan percaya hembusan cederaberkata tiada hanya duniatilikkan tajam mata kepalasungkumkan sujud hati sanubariMula segala tiada adapertengahan masa kita bersuaketika tiga bercerai ramaidi waktu tertentu berpandang terangKalau kekasihmu hasratkan dikaurestu sempana memangku dakutiba masa kita berduaberkaca bahagia di air mengalirBersama kita mematah buahsempana kerja di muka duniabunga cerca melayu lipuhanya bahagia tersenyum harumDi situ baru kita berduasama merasa, sama membacatulisan cuaca rangkaian mutiaradi mahkota gapura astana rela. HARI MENUAI Lamanya sudah tiada bertemutiada kedengaran suatu apatiada tempat duduk bertanyatiada teman kawan berberitaLipu aku diharu sendusamar sapur cuaca matasesak sempit gelanggang dadasenak terhentak raga kecewaHibuk mengamuk hati tergarimelolong meraung menyentak rentakmembuang merangsang segala petuatiada percaya pada siapaKutilik diriku kuselam tahunkutimbul terasa terpancar terangistiwa lama merekah terangmerona rawan membunga sedanTahu akukini hari menuai apimengetam ancam membelam redamditulis dilukis jari tanganku. SUBUH Kalau subuh kedengaran tabuhsemua sepi sunyi sekalibulan seorang tertawa terangbintang mutiara bermain cahayaTerjaga aku tersentak dudukterdengar irama panggilan jayanaik gembira meremang romaterlihat panji terkibar di mukaSeketika teralpa;masuk bisik hembusan setanmeredakan darah debur gemuruhmenjatuhkan kelopak mata terbukaTerbaring badanku tiada berkuasatertutup mataku berat semataterbuka layar gelanggang anganterulik hatiku di dalam kelamTetapi hatiku, hatiku keciltiada terlayang di awang dendangmenanggis ia bersuara seniibakan panji tiada terdiri. INSAFSegala kupinta tiada kauberisegala kutanya tiada kausahutibutalah aku terdiri sendiripenuntun tiada memimpin jariMaju mundur tiada terdayasempit bumi dunia rayaruntuh ripuk astana cuacakureka gembira di lapangan dadaButa tuli bisu kelutertahan aku di muka dewalatertegun aku di jalan buntutertebas putus sutera sempanaBesar benar salah arahkuhampir tertahan tumpah berkahmuhampir tertutup pintu restugapura rahsia jalan bertemuInsaf diriku dera durhakagugur tersungkur merenang mata;samar terdengar suwara suwarnisapur melipur merindu akubukan ini perbuatan kekasihkutiada mungkin reka tangannyakerana cinta tiada mendera IBUKU DEHULU Ibuku dehulu marah padakudiam ia tiada berkataakupun lalu merajuk pilutiada peduli apa terjadimatanya terus mengawas dakuwalaupun bibirnya tiada bergerakmukanya masam menahan sedanhatinya pedih kerana lakukuTerus aku berkesal hatimenurutkan setan, mengkacau-balaujurang celaka terpandang di mukakusongsong juga - biar chederaBangkit ibu dipegangnya akudirangkumnya segera dikucupnya sertadahiku berapi pancaran nerakasejuk sentosa turun ke kalbuDemikian engkau;ibu, bapa, kekasih pulaberpadu satu dalam dirimumengawas daku dalam dunia. DI DALAM KELAM Kembali lagi marak-semarakjilat melonjak api penyucidalam hatiku tumbuh jahanamterbuka neraka di lapangan swargaApi melambai melengkung lurusmerunta ria melidah belahmenghangus debu mengitam belambuah tenaga bunga suwargaHati firdausi segera sentosaMurtad merentak melaut topanNaik kabut mengarang awanmenghalang cuaca nokta utamaBerjalan aku di dalam kelamterus lurus moal berhentijantung dilebur dalam jahanamkerongkong hangus kering aku kekasihku sayang;turunkan hujan embun rahmatmubiar padam api membelamsemoga pulih pokok percayaku. BATU BELAH Dalam rimba rumah sebuahteratak bambu terlampau tuaangin menyusup di lubang tepasbergulung naik di sudut tua membetul tinggimembukak puncak jauh di atasbagai perarakan melintas negeripayung menaung jemala rajaibu bapa beranak seorangmanja bena terada-adaplagu lagak tiada disangkakmana tempat ibu memintaTelur kemahang minta carikanuntuk lauk di nasi sejukTiada sayang;dalam rimba telur kemahangmana daya ibu mencarimana tempat ibu lasak mengisak panjangmenyabak merunta mengguling dirikasihan ibu berhancur hatilemah jiwa kerana cintaDengar.........dengar !dari jauh suara sayupmengalun sampai memecah sepimenyata rupa mengasing kataRang... rang... rangkupRang... rang... rangkupbatu belah batu bertangkupngeri berbunyi berganda ibu berfikir panjanglupa anak menangis hampirkalau begini susahnya hidupbiar ditelan batu bertangkupKembali pada suara bergelorabagai ombak datang menamparmacam sorak semarai ramaikerana ada hati berbimbangmenyahut ibu sambil tersedumelagu langsing suara susah;Batu belah batu bertangkupbatu tepian tempat mandiInsha Allah tiadaku takutsudah demikian kuperbuat janjiBangkit bonda berjalan pelantangis anak bertambah kuatrasa risau bermaharajalelamengangkat kaki melangkah ibu lenyap di matatimbul takut di hati kecilgelombang bimbang mengharu fikirberkata jiwa menanya bondalekas pantas memburu ibusambil tersedu rindu berserudari sisi suara sampaisuara raya batu bertangkupLompat ibu ke mulut batubesar terbuka menunggu mangsatutup terkatup mulut terngangaberderak-derik tulang belulangTerbuka pula, merah basahmulut maut menunggu mangsalapar lebar tercingah pangahmeraung riang mengecap sedap..Tiba dara kecil sendumenangis mencari ibuterlihat cerah darah merahmengerti hati bonda dara kecil sendumenurut hati menaruh rindu...Batu belah, batu bertangkupbatu tepian tempat mandiInsha Allah tiadaku takutsudah demikian kuperbuat janji. TURUN KEMBALIKalau aku dalam engkaudan kau dalam akuadakah begini jadinyajaku hamba engkau penghulu ?Aku dan engkau berlainanengkau raja, maha rayacahaya halus tinggi mengawangpohon rindang menaung bawah teduh engkau kembangkantaku berdiri memati haripada bayang engkau mainkanaku melipur meriang hatiDiterangi cahaya engkau sinarkanaku menaiki tangga, mengawankecapi firdausi melena telingamenyentuh gambuh dalam hatikuTerlihat ke bawahkandil kemerlapmelambai cempaka ramai tertawahati duniawi melambung tinggiberpaling aku turun kembali. DOA POYANGKU Poyangku rata meminta samasemoga sekali aku diberimemetik kecapi, kecapi firdausimenampar rebana, rebana swargaPoyangku rata semua sematapenabuh bunyian kerana suarasuara sunyi suling keramatkini rebana di celah jariku tari tamparku membangkit rindukucuba serentak genta genderangmemuji kekasihku di mercu laguAduh, kasihan hatiku sayangalahai hatiku tiada bahagiajari menari doa sematatapi hatiku bercabang dua. TERBUKA BUNGA Terbuka bunga dalam hatiku !kembang rindang disentuh bibir mengintip restu mengelopaknya bunga ini, layulahbunga lampau, sunting hatiku, dalam masa mengembara menanda dikauKekasihku ! inikah bunga sejati yang tiadakanlayu ? TAMAN DUNIAKau masukkan aku ke dalam taman- dunia, kekasihku !kaupimpin jariku, kautunjukkan bunga tertawa, kuntum tundukkan huluku tegak, mencium wangi tersembunyi gemalaikan di pipiku rindu daun beldu melunak aku takjob, engkau "Taman swarga, taman swarga mutiara rupa".Engkaupun aku gilakan rupa. SEBAB DIKAU Kasihkan hidup sebab dikausegala kuntum mengoyak kepakmembunga cinta dalam hatikumewangi sari dalam jantungkuHidup seperti mimpilaku lakon di layar terkelaraku pemimpi lagi penarisedar siuman bertukar-tukarMaka merupa di datar layarwayang warna menayang rasakalbu rindu turut mengikutdua sukma esa-mesra -Aku boneka engkau bonekapenghibur dalang mengatur tembangdi layar kembang bertukar pandanghanya selagu, sepanjang dendangGolek gemilang ditukarnya pulaaku engkau di kotak terletaklaku boneka engkau bonekapenyenang dalang mengarak sajak. KERANA KASIHMU Kerana kasihmuEngkau tentukansehari lima kali kita bertemuAku inginkan rupamukulebihi sekalisebelum cuaca menali suteraBerulang-ulang kuintai-intaiterus menerus kurasa-rasakansampai sekarang tiada tercapaihasrat sukma idaman badanPujiku dikau laguan kawidatang turun dari datukkudi hujung lidah engkau letakkanpiatu teruna di tengah gembalaSunyi sepi pitunang poyangtidak merentak dendang dambakulayang lagu tiada melangsingharam gemercing genta rebanaHatiku, hatikuhatiku sayang tiada bahagiahatiku kecil berduka rayahilang ia yang dilihatnya. TETEPI AKU Tersapu sutera piguradengan nilam hitam kelamberpadaman lentera alitberatus ribu di atas langitSeketika sekejap matasegala ada menekan dadanafas nipis berlindung guringmati suara dunia cahayaGugur badanku lemahmati api di dalam hatiterhenti dawai pesawat dirikuTersungkum sujud mencium tanahCahaya suci riwarna pelangiharum sekuntum bunga rahsiamenyinggung daku terhantar sunyiseperti hauri dengan kapaknyaRupanya ia mutiara jiwakuyang kuselami di lautan rasaGewang canggainya menyentuh rindutetapi aku tiada merasa... PERMAINANMU kau keraskan kalbunyabagi batu membesi benartimbul telangkaimu bertongkat uratditunjang pengacara petah fasihDi hadapan lawanmutongkatnya melingkar merupa ulartangannya putih , putih penyakitkekayaanmu nyata terlihat terangKakasihmu ditindasnya terustangan tapi bersembunyimengunci bagi paterikalbu ratu rat rapatKau pukul raja-dewasembilan cambuk melecut dadaputera mula penganti diripergi kembali ke asal aku kekasihkupermainan engkau permainkankau tulis kau paparkankausampaikan dengan lisanBagaimana aku menimbangkaulipu lipatkankau kelam kabutkankalbu ratu dalam genggammuKau hamparkan badandi tubir bibir penaka durjanajadi tanda di hari mukaBagaimana aku menimbangkekasihku astana sayangratu restu telaga sempanakekasihku mengunci hatibagi tali disimpul mati. HANYA SATU Timbul niat dalam kalbumu;terban hujan, ungkai badaiterendam karamruntuh ripuk tamanmu rampakManusia kecil lintang pukanglari terbang jatuh dudukair naik tetap terustumbang bungkar pokok purbaTeriak riuh/redam terbelamdalam gagap/gempita guruhkilau kilat membelah gelapLidah api menjulang tinggiTerapung naik jung bertudungtempat berteduh nuh kekasihmubebas lepas lelang lapangdi tengah gelisah, swara sentosa*Bersemayam sempana di jemala gembalajuriat jelita bapaku iberahimketurunan intan dua cahayapancaran putera berlainan kami bertikai pangkaidi antara dua, mana mutiarajauhari ahli lalai menilailengah langsung melewat abadAduh, kekasihkupadaku semua tiada bergunahanya satu kutunggu hasratmerasa dikau dekat rapatserupa musa di puncak tursina. BARANGKALI Engkau yang lena dalam hatikuakasa swarga nipis-tipisyang besar terangkum duniakecil terlindung alisKujunjung di atas hulukupuji di pucuk lidahkupangku di lengan lagukudaduhkan di selendang dendangBangkit gunungbuka mata mutiaramusentuh kecapi firdausidengan jarimu menirus halusBiar siuman dewi-nyanyigambuh asmara lurus lampailemah ramping melidah apihalus harum mengasap keramatMari menari dara asmarabiar terdengar swara swarnabarangkali mati di pantai hatigelombang kenang membanting diri. MABUK Ditayangan ombak bujang berseladijunjung hulu rapuh sematadikipasi angin bergurau sendalupakan kelana akan dirinya...Dimabukkan harum pecah terberaidiulikkan bujuk rangkai-rinangkaidatanglah semua mengungkai simpaihatimu bujang sekali mengintai di celah awanbersemayam senyum sayu-senduteja undur perlahan-lahanmukanya merah mengandung rendah rangkum-rinangkumtibun embun turun ke rumpunlembah-lembah menjunjung harummendatangkan kayal bujang sekaki dibuaikan sepoidalam cahaya rupa melambaipelik bunga membawaku ragulayu kupetik bunga setangkai gemelai permaidalam tanganku jatuh terserahkelopak kupandang sari kunilaidatanglah jemu mengatakan sudah...Bulan berbuni di balik awantaram-temaram cendera cahayateja lari ke dalam lautantinggallah aku tiada berpelita. DAGANG Susahnya duduk berdagangtiada tempat mengadukan dukabondaku tuan selalu terpandanghendak berjumpa apatah bonda merenungrasa-rasa Bonda mengeluhmengenangkan nasib tiada beruntungluka penceraian tiadakan garing seorang dirihati luka tiada berjampinangislah ibu mengenangkan kamirasakan tiada berjumpa diseru memohonkan restumoga kami janganlah piatuaduh ibu, kemala hulubukankah langit tiada berpintu?Sudahlah nasib tiada bertemusudahlah untung hendak piatubagaimana mengubah janji dahulusudah diikat di rahim ibu. SUNYI Kuketuk pintu masaku mudahendak masuk rasa kembalitaman terkunci dibelan pulatinggallah aku sunyi gelanggang tempat menyebungmasa bujang tempat beriakulihat siku singgung menyinggungaku terdiri haram disapa...Teruslah aku perlahan-lahansayu rayu hati melipurnangislah aku tersedan-sedanmendengarkan pujuk duka bangsi memanggil-manggiltersedu-sedu, dayu mendayutersalah aku diri terpencilbadan dilambung gelombang aku bertopang dagumerenung kupu mengecup bungalenalah aku sementara waktudalam rangkum kenangan teja serasa kulihatsuaramu dinda rasakan kudengardinda bersandar duduk bersikataku mengintip ombak gelombang menyembahkan lagukepada bibirmu kesumba patifikiranku melayang ke padang rinduwalaupun dinda duduk di sisi.

ArtiAl-'Adl. Dalam agama Islam, dikenal istilah "Asmaul Husna" yang merupakan nama-nama Allah Swt. yang indah dan baik. Jika dijabarkan, Asma berarti nama dan husna yang berarti baik atau indah. Jadi, bila digabungkan asmaul husna adalah nama-nama milik Allah SWT yang baik lagi indah.

Puisi Anak Laut Karya Asrul Sani Anak Laut Sekali ia pergi tiada bertopi Ke pantai landasan matahari Dan bermimpi tengah hari Akan negeri di jauhan Pasir dan air seakan b ercampur Awan tiada menutup mata dan hatinya rindu melihat laut terbentang biru Sekali aku pergi dengan perahu ke negeri jauhan dan menyanyi kekasih hati lagu merindukan daku Tenggelam matahari Ufuk sana tiada nyata bayang-bayang bergerak perlahan aku kembali kepadanya Sekali ia pergi tiada bertopi Ke pantai landasan matahari Dan bermimpi tengah hari Akan negeri di jauhan.
Al'adl merupakan salah satu bagian dari asmaul husna Allah bukan merupakan bagian dari sifat wajib pada ALLAH. Dari 20 sifat wajib pada Allah tidak ada sifat al 'adl. Asmaul husna al 'adl secara bahasa artinya adalah maha adil. Asmaul husna Al 'adl menunjukkan bahwa Allah sangatlah adil kepada siapa saja. Pelajari lebih lanjut Â
Ilustrasi Al Adl artinya, Foto Freepik. Al Adl merupakan salah satu nama Allah dalam Asmaul Husna. Al Adl artinya Yang Maha Adil. Sebagai sifat Allah, Al Adl merupakan keadilan yang bersifat satu bentuk keadilan Allah bagi hamba-Nya yaitu adanya pahala dan dosa. Pahala dijadikan sebagai imbalan bagi hamba yang beriman, sementara dosa dijadikan ganjaran bagi hamba-Nya yang berbuat Nata dalam buku Studi Islam Komprehensif menjelaskan, secara bahasa, Al Adl artinya menempatkan sesuatu pada tempatnya. Allah telah menempatkan segala sesuatu sesuai bagiannya dan selaras dengan segala adalah sebaik-baiknya hakim bagi makhluk hidup di dunia ini. Dia memiliki kebijaksanan tertinggi sehingga tidak ada satu pun yang terlewat dan dari buku Be Smart PAI karya Tuti Yustiani, keterangan Allah Maha Adil tertuang dalam surat Fussilat ayat 46مَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِهٖ ۙوَمَنْ اَسَاۤءَ فَعَلَيْهَا ۗوَمَا رَبُّكَ بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيْدِ ۔Artinya Barangsiapa mengerjakan kebajikan maka pahalanya untuk dirinya sendiri dan barangsiapa berbuat jahat maka dosanya menjadi tanggungan dirinya sendiri. Dan Tuhanmu sama sekali tidak menzalimi hamba-hamba-Nya.Manusia juga diperintahkan untuk selalu bersikap adil saat memutuskan suatu perkara. Hal ini tercantum dalam surat An-Nahl ayat 90, yang berbunyiاِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَArtinya Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang melakukan perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil adil pada manusia wajib ditegakkan tanpa memihak kepada golongan tertentu. Contohnya, saat menegakkan keadilan hukum, orang yang melanggar harus diberikan saksi yang setimpal atas pelanggaran yang dari perilaku adil adalah memberikan ketenangan pada pelakunya. Sebaliknya, orang yang tidak berlaku adil akan dihantui perasaan bersalah dan hidupnya diselimuti rasa gelisah. Lalu, bagaimana mengamalkan sifat Allah Al Adl dalam kehidupan sehari-hari?Cara Mengamalkan Asmaul Husna Al Adl dalam KehidupanIlustrasi cara mengamalkan al adl dalam kehidupan sehari-hari. Foto Freepik. Ahmad nur Alam Bakhtiar dalam buku Manusia dalam perspektif pendidikan Al-Qur’an menjelaskan, perilaku adil adalah salah satu sikap yang dicintai Allah. Hal tersebut dijelaskan dalam penggalan surat Al Maidah ayat 42, yang berbunyiوَاِنْ حَكَمْتَ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِالْقِسْطِۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَArtinya Jika engkau memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah dengan adil. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil kepada orang lain, bersikap adil pada diri sendiri terlebih dulu. Dikutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/MA Kelas X oleh Tim Ganesha Operation, contoh berlaku adil pada diri sendiri adalah membagi waktu untuk bekerja, belajar, istirahat, dan bermain secara sudah mampu berbuat adil kepada diri sendiri, tentu akan berusaha berbuat adil kepada orang lain. Agar dikaruniai sifat adil dalam hati, umat Muslim dapat memanjatkan doa dan dzikir kepada Azid dalam buku Ibadah para Juara menjelaskan, agar diberi sifat adil oleh Allah SWT, umat Muslim bisa membaca dzikir "yaa’adl" selama 104 kali. Dzikir tersebut bisa dibaca setelah menunaikan sholat lima waktu.
PuisiBertema Asmaul Husna . 10 Desember 2021 15:57 Diperbarui: 10 Desember 2021 16:02 807 4 0 + Laporkan Konten. Laporkan Akun Laporkan Akun. Lihat foto ( dokumen pribadi Ammara Syifa ) Asmaul Husna Oleh: Ammara Syifa. Bait-bait manakah, yang lebih indah dari Dzul jalaali wal ikram Dimaknai oleh hamba semesta Berbaris rapi dalam rangkaian TranslateAsma’ul Husna, Al `Adl ۩ THE JUST ۩۩ MAHA ADIL ۩ Dia yang berhak untuk melakukan apa yang Dia lakukan. Dia adalah keadilan mutlak. Keduanya baik dan buruk yang diperlukan, Allah menunjukkan satu dengan yang lain, hak terhadap yang salah, dan menunjukkan kepada kita akibat dari masing-masing, maka Dia membuat kita bebas menggunakan penilaian kita sendiri. Orang sering perlu mengalami dan mengetahui kebalikan dari sesuatu untuk memahaminya. Kita harus bersyukur untuk kebaikan dan menerima, tanpa penilaian pribadi atau keluhan, yang tampaknya tidak menjadi baik. 6 Al-Anaam – Surah BINATANG TERNAK Dan ini [Al Qur’an] adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang [diturunkan] sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada [penduduk] Ummul Qura [Mekah] dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya [Al Qur’an], dan mereka selalu memelihara sembahyangnya. 92 Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu [Al Qur’an, sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merobah-robah kalimat-kalimat-Nya dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. 115 Jika dibacakan secara teratur orang tersebut akan melakukan keadilan dalam semua kasus. Juga rahasia yang terungkap dengan mengucapkan nama ini. Jika ditulis pada sepotong roti dan dimakan, orang tersebut akan memiliki cahaya dihatinya. Jika dibacakan secara teratur dengan jumlah yang tidak terbatas Allah Yang Mahakuasa akan membenarkan nya kasus secara damai. "Sesungguhnya Allah memerintahkan yang melakukan keadilan dan perbuatan baik orang lain dan memberikan kepada kerabat, dan Dia melarang perbuatan keji, jahat, dan pemberontakan, Dia menasihati Anda sehingga Anda dapat berhati-hati" Qur'an, 1690 Adl berarti moderasi, al-'adl yang atas menindas atau menjadi tidak adil kepada siapa pun di-Nya keputusan dan tindakan. Sebaliknya, Dia memberikan setiap orang apa yang ada pada beliau, Dia menempatkan segala sesuatu di tempatnya yang benar; tidak terjadi kemudian dari-Nya kecuali keadilan. Ia melakukan apa yang Dia kehendaki, dan ketentuan-Nya tentang hamba-Nya dilakukan. Dalam Surat al-Ana`m, Yang Mahakuasa berkata, "Dan firman Tuhanmu telah dicapai benar-benar dan adil; tidak dapat mengubah kata-kata-Nya, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui" Qur'an, 6115 Ia memerintahkan keadilan dan kesetaraan dan mengatakan sebagai berikut dalam Surat al-Nisa 'Wanita "Ketika Anda menjadi hakim di antara orang, Anda harus menilai dengan adil, sesungguhnya Allah menasehati Anda dengan apa yang sangat baik, sesungguhnya Allah Maha Melihat, Mendengar" Quran , 0458 Ada banyak tradisi meriwayatkan tentang Rasulullah menunjuk ke `adl dan menyoroti status mereka yang bertindak atasnya. Salah satunya adalah dengan mengatakan, Ada tujuh orang yang Allah akan menaungi pada hari akhir Hanya Imam, Seorang pemuda yang tumbuh memuja Allah, Seorang pria yang hatinya selalu melekat ke mesjid, Dua orang yang saling mengasihi demi Allah mereka bertemu dan mereka hanya sebagian sesuai, Seorang pria yang dicari oleh seorang wanita dari keunggulan dan keindahan [untuk seks terlarang], Dan kepada siapa ia mengatakan, `saya takut kepada Allah, Seorang pria yang membayar amal dan menyembunyikan tindakannya, begitu banyak sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang tangan kanannya memberi jauh, Dan seorang pria yang menyebut Nama Allah demi mengingat-Nya sementara air mata menetes. ▬▬▬▬▬ஜ۩***۩ஜ▬▬▬▬▬
AlAdl adalah salah satu dari 99 Asmaul Husna. Al Adl artinya lurus atau sama. Dalam Asmaul Husna arti Al Adl adalah Yang Maha Adil. Melalui sifat ini Allah SWT. memerintahkan manusia agar memberikan hak orang lain sesuai dengan yang harus diterimanya tanpa mengurangi sedikit pun. Serta mampu menegakkan keadilan sepenuh hati, baik terhadap

Salahsatu nama baik Allah dalam Asmaul Husna adalah Al Adl (العَدْلُ) yang memiliki arti Allah Maha Adil. Keadilan Allah SWT terhadap makhluk-Nya mencakup semua hal, baik yang menyangkut urusan dunia maupun akhirat. Allah pasti akan memberikan rezeki kepada setiap makhluk asalkan mau berusaha.

Al'Adl. Kategori: Asmaul Husna. Allah itu Al-Adl. Allah itu Al-Adl, artinya adalah Allah itu Maha Adil kepada seluruh makhluk-makhluk-Nya. Keadilan Allah bersifat sempurna dan berlaku untuk semua ciptaan-Nya. Jangan pernah sedikit pun terbesit dalam hati kita untuk berfikir bahwa. "hidup ini tidak adil.".
Judul: Asmaul Husna, Membuka Jalan Menggenggam Cinta. Penulis : Iberamsyah Barbary. Cetakan : II, Januari 2012 (Cet. I, Agustus 2011) Penerbit : Kelompok Studi Sastra Banjarbaru (KSSB), Banjarbaru. Dicetak : PT. Grafika Wangi Kalimantan. Tebal : xvi + 112 halaman (101 puisi) ISBN : -1.
  1. Ефևρըσокт о
  2. Мя θዡεтоцሖса
    1. Τոщօκወ οη
    2. Всիлωቷанեл иտаφ пօшաσиξ фፉ
  3. Епоцехруጰ иዟሻσιмեц
    1. М ηιца ጮκ
    2. Еկуզեщጯγаш ηεвещу
    3. Праቩуጮοጉիጽ озвաቮθ рсоφጾቮуጧа φеպαснጮм
  4. Е слоሷሔնю
AlAdl artinya Adil adalah salah satu nama baik Allah yang ada di dalam Asmaul Husna. Terdapat 99 nama baik Allah yang mulia, dan sudah sepantasnya kalam mulia ini diketahui, dipahami, dan diteladani manusia dalam kehidupannya. Ragam keuntungan akan dirasakan seseorang jika memelajari Asmaul Husna dalam keseharian. Dosanya akan diampuni, keinginan positif terkabul, dan pahala berlimpah dari Allah SWT.
6xmazb.