Liputan6com, Jakarta Mungkin nama daun yang satu ini masih janggal di telinga Anda, namun khasiat dari daun sehat yang dikenal dengan sebutan Neem atau Mimba asal India ini memiliki beragam manfaat sehat yang menguntungkan tubuh.. Daun berwarna hijau ini berasal dari pohon Neem yang memiliki ketinggian sekitar 40 sampai 50 kaki. Dari zaman Ayurveda kuno, telah disebutkan keuntungan sehat yang
Pengendara yang mau masuk kota Surabaya dituntut lebih sabar, Kamis 19/11/2015. Kesabaran dituntut karena Surabaya diwarnai dua demo besar-besaran. Ratusan sopir angkot yang mogok massal karena menuntut pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2014 dan Surat Edaran Pemerintah Jawa Timur yang mewajibkan Angkot harus Berbadan Hukum. Para sopir memarkir kendaraan di sekitar gedung DPRD Surabaya. Tak pelak, jalan Yos Sudarso, Jalan Pemuda, Gubernur Suryo, dan jalanan sekitar pusat kota menjadi macet total. Saat ini, perwakilan sopir bergantian berorasi. Sementara dalam waktu bersamaan, kemacetan berpotensi semakin parah, karena para buruh bergerak menuju ke kota Surabaya untuk berunjukrasa. Mereka menuntut kesejahteraan melalui kenaikan upah minimum. Rencananya, UMK tahun 2016 bakal diteken oleh Gubernur Jatim Soekarwo pada Sabtu, 21 November 2015. Saat ini, buruh telah bergerak dari daerah Rungkut dan beberapa kawasan Industri. Dari luar kota liar Surabaya, buruh berasal dari wilayah Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, dan Mojokerto, Jawa Timur. mbah Foto demo buruh dan angkot, jalan macet total
Demoburuh vs sopir angkot, Gus Ipul: mogok tidak selesaikan masalah Ribuan buruh Jawa Timur dan sopir angkutan konvensional Kota Surabaya kembali mogok kerja. Mereka turun ke jalan untuk melakukan protes langsung kepada Gubernur Jatim di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (31/10/2017) siang. Akibat aksi mereka ini sejumlah
SURABAYA, - Ribuan buruh dan ratusan unit angkutan kota konvensional Surabaya menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa 31/10/2017. Akibatnya, wilayah tengah kota lumpuh karena aksi demonstrasi tersebut. Pantauan para buruh menggelar orasi di depan Gedung Negara Grahadi. Sementara sopir angkutan konvensional memarkir kendaraannya memenuhi Jalan Gubernur Suryo Surabaya. Akibatnya, ruas jalan tengah Kota Surabaya ditutup. Penutupan jalan juga dilakukan di sepanjang Jalan Tunjungan. Sedangkan arus lalu lintas dialihkan melalui jalan lainnya. Aksi sopir konvensional digelar untuk mendesak Gubernur Jatim memberlakukan regulasi peraturan gubernur Pergub yang membatasi beroperasinya angkutan berbasis aplikasi online. "Jika tidak segera diterapkan, maka akan mematikan usaha sopir angkutan konvensional," kata Hamid, koordinator dari Serikat Pekerja Transportasi Jawa Timur.Baca juga Tolak Taksi Online, Ribuan Sopir Taksi Konvesional Demo Wali Kota BatamTRIBUNNEWS / DANY PERMANA Ilustrasi buruhKata dia, rencana Pergub Pembatasan Angkutan Online sebenarnya sudah ada. Hal itu dibuat berdasarkan masukan dari pengusaha angkutan kota. Namun dia tidak mengerti mengapa sampai saat ini Perbup tersebut belum ditetapkan. Di Surabaya saja, menurut Hamid, jumlah angkutan daring lebih dari Sementara jumlah layanan angkutan kota masih sekitar Sementara itu, kelompok buruh yang menggelar aksi di lokasi yang sama, menuntut adanya upah mininum sektoral di daerah padat industri. Mereka menolak kenaikan cukai rokok dan menolak Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Kompas TV Ada Larangan, Ribuan Sopir Angkutan Online Ini Unjuk Rasa Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

JamkeswatchIngatkan Pemerintah Tak Persulit Pencairan JHT Buruh Saat kena PHK Aksi Unjuk Rasa Buruh Kota Bekasi Tagih Janji Sipatatex Di Demo FSPMI. Beranda Konsep Perjuangan Disparitas Upah FSPMI Jawa Timur 104710-ribuan-buruh-dan-sopir-angkot-demo-di-surabaya-4hv_highres. 104710-ribuan-buruh-dan-sopir-angkot-demo-di-surabaya-4hv_highres.

SURABAYA, Kawasan tengah kota Surabaya macet total, Kamis 19/11/2015. Selain karena aksi ratusan sopir angkutan kota angkot, ada pula aksi ribuan buruh yang menuntut upah layak dan menolak Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan. Aksi sopir angkot di DPRD Surabaya belum usai, ratusan kendaraan angkot masih terpakir memenuhi Jalan Yos Sudarso dan sebagian Jalan Gubernur Suryo. Tepat pukul WIB, lebih dari seribu buruh menggelar aksi di depan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo. Kedua ruas jalan Jl Yos Sudarso dan Jl Gubernur Suryo itu pun akhirnya ditutup total. Arus lalu lintas yang menuju jalan di kawasan tengah kota itupun lumpuh. Polisi berupaya mengalihkan arus lalu lintas ke jalur lain untuk mengurai kemacetan. Di depan gedung Negara Grahadi, buruh dari berbagai elemen dan dari berbagai daerah khususnya dari kawasan industri ring I Jawa Timur seperti Sidoarjo, Pasuruan, Gresik, Mojokerto, dan Surabaya sendiri, menggelar aksi dengan berorasi dan menggelar spanduk."PP 78 akan membelenggu kesejahteraan buruh karena kenaikan upah dipatok 11 persen dari UMK sebelumnya," kata salah satu koordinator aksi buruh, Sunandar. Sebelumnya, ratusan sopir angkot se-Surabaya menggelar aksi mendesak pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2014 yang mewajibkan angkot harus berbadan hukum minimal perseroan terbatas atau koperasi. Kebijakan tersebut dinilai juga memberatkan sopir angkot di Surabaya. Saran ane buat buruh, lanjutkan demo terus klo perlu tiap hari sampai UMR bisa dipakai nyicil avanza karena itu bukti buruh telah sejahtera resiko di PHK ga usah dipikirkan, yg penting demo
PemkotSosialisasi ke Sopir dan Pengusaha Angkot Soal Feeder dan BTS. Pemkot Sosialisasi ke Sopir dan Pengusaha Angkot Soal Feeder dan BTS. Nasional; Surabaya. Isooo Ae; Kota Lama; Sport. Nasional; Internasional; Ekonomi; Selebriti; Mancanegara; Wisata & Kuliner; Tekno & Oto; Sidoarjo; Gresik;
Surabaya - Tiga ruas jalan utama di jantung Kota Surabaya, yakni Yos Sudarso, Pemuda, dan Gubernur Suryo, macet total karena seribuan angkutan kota sengaja diparkir rapat memenuhi badan jalan, Kamis, 19 November 2015. Para sopir meninggalkan kendaraannya begitu saja karena mengikuti unjuk rasa di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya dan Gedung Negara Grahadi. Tak ayal, kemacetan parah terjadi di jalan-jalan sekitarnya, terutama akses menuju tengah kota, seperti Jalan Biliton, Kusuma Bangsa, Kayun, dan Basuki Rahmad. Banyak pengguna jalan mengeluh karena tak bisa bergerak selama hampir 1,5 jam. "Kalau demo, mengapa harus menutup jalan? Kan, bukan mereka saja yang punya kepentingan," ujar seorang pengemudi yang terjebak macet, Suseno. Dalam orasinya, pemilik angkot mendesak pemerintah segera mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014. "Kami menuntut Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 dicabut," kata Jauhari, seorang sopir angkutan kota, saat berorasi. Ia menilai peraturan tersebut memberatkan karena angkutan kota wajib berbadan hukum. "Mayoritas pemilik angkutan kota hanya punya satu kendaraan, tidak mungkin kami membentuk badan hukum," Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono berjanji akan menyampaikan tuntutan sopir angkutan ke pemerintah pusat. Sebab, yang mengeluarkan peraturan tersebut adalah pemerintah pusat. "Yang berwenang mencabut atau tidak pemerintah pusat, jadi harap bersabar semua. Kami juga telah mengirimkan surat kepada pemerintah pusat soal itu, tapi belum ada jawaban," ucapnya. Setelah demo sopir angkutan umum berakhir, giliran buruh yang menggelar unjuk rasa di depan Gedung Grahadi. Dalam tuntutannya, mereka menolak penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. EDWIN FAJERIAL
RefleksiPemikiran. MENUJU. INDONESIA. BARU Refleksi Pemikiran MENUJU INDONESIA BARU. Prof. Dr. H. Imam Suprayogo. UIN-MALIKI PRESS 2011. Refleksi Pemikiran MENUJU INDONESIA BARU Imam Suprayogo UIN-Maliki Press, 2011. All right reserved Hak cipta dilindungi oleh undang-undang Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dengan cara apapun, tanpa izin tertulis dari
Surabaya - Demo sopir angkot di depan kantor gubernur Jatim berdampak arus lalu lintas di wilayah Surabaya. Warga mengeluhkan aksi sopir yang memarkir kendaraannya hingga menyebabkan macet total di beberapa titik. Warga pun mengeluh aktivitasnya terganggu dan tidak bisa ke tempat tujuan."Ini saya mau ke Perak tadi muter-muter sampai bingung, sekarang saya lagi mikir mau lewat mana. Demo kayak gini menyusahkan sekali. Aktivitas semua orang terganggu, mbok ya nek meh kalau mau demo angkotnya disimpan di rumah, jangan ditaruh di jalan," ujar salah satu pengendara motor Ariono 40, warga Kendondong Kidul di depan pusat perbelanjaan ITC Surabaya kepada detikcom, Selasa 3/10/2017.Sementara pengguna jalan lain, Harun Cahyono 25 mengaku kerepotan dengan arus lalu lintas macet karena demo. "Repot, ini mau ke Kramat Gantung untuk cari barang interior, tapi jalannya ditutup semua jadi nggak bisa kesana. Saya istirahat aja, capek. Ini saya mikir mau lewat jalan mana, mungkin ini saya balek lagi ke Gubeng rumah," tambah warga Gubeng ini. Namun ada juga pengendara motor yang biasa saja dengan aksi sopir angkot menolak transportasi jalan terjebak macet memilih beli makanan/ Foto Michelle Alda"Sudah risiko demo kayak gini. Kalau ada demo ya pasti macet. Terkadang perlu demo seperti ini supaya supir mikrolet bisa menyuarakan pendapatnya. Namun kalau suruh milih mikrolet sama angkutan online saya pilih online karena lebih nyaman, praktis dan murah," ujar Bagas 44, warga mengaku bila transportasi online ditutup dan tidak diperbolehkan beroperasi, masyarakat juga akan resah. Terutama pelanggan transportasi online."Menurut saya kalau online diberhentikan tentu itu akan meresahkan masyarakat. Ya semua harus tahu tempatnya lah, biarlah sopir mikrolet dan online mencari pelanggannya sendiri-sendiri," ujar jika dilarang beroperasi atau ditutup, Bagas mengaku tidak setuju. "Waduh, kalau ditutup saya juga tidak setuju. Menurut saya angkot itu merepotkan karena harus bolak balik ganti jalur. Pendapat saya, lebih baik dibatasi bukan ditutup. Karena sopir angkot bisa dapet penumpang dan masyarakat juga tetap bisa menikmati transportasi online. Menurut saya dua duanya dibutuhkan," ujar pantauan detikcom, warga yang terjebak macet terpaksa turun dari kendaraannya dan memilih beli makanan dan minuman di pinggir jalan. fat/fat
\n\n \npidato tentang sopir angkot dan buruh demo surabaya macet total
Kiosonjuga bermitra dengan perusahaan terkemuka antara lain perusahaan gadget; perbankan, asuransi, dan e-commerce. Secara kinerja, berdasarkan laporan keuangan per 30 April 2017, omzet Kioson sudah mencapai Rp 25,9 miliar. Dengan total aset mencapai Rp 44,77 miliar atau naik sebesar 25,29 persen jika dibandingkan dengan aset per 31 Desember 2016. Cobalah cermati contoh eksposisi yang berjudul"sopir angkot dan buruh demo,surabaya macet total". ubahlah teks tersebut ke dalam teks pidato dan sampaikan kembali secara santun
Ribuansopir angkot di Surabaya mogok beroperasi Akibatnya calon penumpang terlantar dan lalu lintas macet - Nusantara - Okezone News
Danarto warga Mranggen, Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah penumpang Bus Pariwisata yang mengalami kecelakaan di Bukit Bego, Kedung Buweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul, berbagai kisahnya. Ditemui di rumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul, memulai kisahnya, Danarto saat kejadian kejadian berada di samping sopir. Korban selamat kecelakaan bus pariwisata di Imogiri, Bantul Tribun Jogja Sebelum kejadian ketika berada di tanjakan tinggi, bus sudah tidak kuat kemudian penumpang turun. Namun selanjutnya penumpang naik lagi setelah bus sudah berada di atas. "Penumpang histeris saat tidak kuat menanjak. Kernet suruh turun kasih balok,"terangnya. Pada posisi di sisi atas jalan penumpang sudah naik lagi, kondisi bus tampak normal. Danarto sempat mendengar pembicaraan sopir dan kernet kemungkinan filter bus kotor atau bermasalah. Sopir menyebut sepertinya filter solar kendaraan kotor. untuk informasi pada mesin diesel, filter solar mempengaruhi tenaga/tarikan kendaraan saat berjalan Kernet menimpali seminggu sebelumnya lewat jalur ini tidak ada masalah. "Baru satu minggu kita dari sini tak apa-apa,"kata Danarto mengulang pembicaraan kernet bus. Setelah mendengar pembicaraan sopir dan kernet, Danarto mengaku perasaan sudah tidak enak. Hingga akhirnya sampai di beberapa kali tikungan mulai tampak ada masalah. Jajaran kepolisian melakukan olah TKP di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Senin 7/2/2022. TRIBUN JOGJA / ALMURFI SYOFYAN "Sopir saat mulai menganti persneling agak gimana gitu, kayaknya sudah gak masuk,"kata Danarto mengingat kejadian itu. Ditikungan keempat persneling sudah tidak bisa padahal kondisi jalan sudah turun. "Dia ambil rem tapi sudah tak bisa bermain lagi,"katanya. Danarto sempat coba tanya ke sopir bagaimana kondisi kendaraan namun belum sempat dijawab. "Semua diam, kelihatannya panik, mungkin blong. SUdah bolak balik oleng mau dihantamin kemana." Bus sempat berpapasan dengan kendaraan lain dari bawah arah menanjak. "Kalau dihantam ke kendaraan takut habis, kiri jurang, akhirnya ambik ke kanan, iya tebing"katanya. Begitu dapat tebing, Danarto mengaku terlempar keluar kemudian masuk selokan. "Saya tidak pingsan, lalu saya merangkak naik. Dibelakang saya ada orang. Saya naik cari anak dan keluarga, ketemu anak saya yang itu,"sambil menunjuk kamar sebelah yang dihuni anaknya. Selanjutnya bisa menemukan istrinya yang berada di dekat bus. "Selanjutnya ketemu mertua,"ujarnya. Baca juga KISAH Saksi Mata Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Bantul, Tak Sengaja di TKP
Padakesempatan ini, soal meminta kita untuk membuat pidato dari teks eksposisi yang berjudul "Sopir Angkot dan Buruh Demo, Surabaya Macet Total". Berikut contoh pidato yang dapat kakak buat. Sopir Angkot dan Buruh Demo, Surabaya Macet Total. Selamat pagi, para hadirin yang mulia.
Surabaya - Sekitar buruh dan 500 angkutan kota angkot beserta awak serta sopirnya akan menggelar demonstrasi di halaman Pemkot Surabaya, Rabu 15/2, menuntut pemerintah memperhatikan Hari Pekerja yang selama ini diabaikan dan mencabutan Perda Nomor 7 Tahun 2006 tentang batas usia angkot. Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia SPSI Surabaya, Dendy Prayitno, mengatakan pihaknya pada Selasa ini telah menggelar pertemuan dengan sejumlah instansi terkait membahas tuntutan buruh dan supir angkot di Polrestabes Surabaya. "Sebetulnya massa aksi yang ikut demo besok berjumlah 15 ribu orang dan 600 unit angkot. Tapi setelah adanya konsolidasi di Polrestabes maka massa kami kurangi jadi buruh dan 500 angkot," kata Dendy saat dihubungi ANTARA melalui ponselnya, Selasa. Menurut dia, massa aksi akan berkumpul di sejumlah titik sebelum berangkat ke Balai Kota Surabaya, di antaranya Rungkut Industri, Margomulyo, Kenjeran, dan Karangpilang. Dalam aksi ini, para supir angkot dan buruh akan mogok kerja selama sehari hingga tuntutannya dikabulkan oleh pemerintah kota. Sehingga diprediksi arus lalu lintas di sekitar Jalan Yos Sudarso dan Wali Kota Mustajab akan macet akibat demo tersebut. Adapun tuntutan dalam aksi tersebut yakni mendesak Pemkot Surabaya menjalankan putusan Mahkamah Konstitusi tentang pekerja "outsourcing" tenaga kontrak, Pemkot harus berani menindak tegas praktik "outsourcing" ilegal dan mendesak pencabutan Perda 7/2006 tentang batas usia angkutan kota yang merugikan sopir. "Kami juga menuntut agar pemkot memperhatikan Hari Pekerja yang selama ini diabaikan," katanya. * PDIPSurabaya Laporkan Kerja Konsolidasi Pemilu 2024 ke Puan Maharani. Ketua MPR: Perlu Regulasi Tentang Aset Kripto dan "Digital Trading" Teten Sampaikan Empat Peluang Transformasikan UMKM. Total Sudah 138 Kasus Omicron, Dua di Antaranya Transmisi lokal. Menteri PUPR: Bendungan Randugunting Siap Diresmikan awal Januari 2022 Surabaya - Ribuan buruh dan sopir angkutan kota angkot menggelar demonstrasi di halaman Pemkot Surabaya, Rabu, menuntut pemkot memperhatikan Hari Pekerja yang selama ini diabaikan dan mencabutan Perda Nomor 7 Tahun 2006 tentang batas usia angkot. Para buruh dan sopir tersebut mendatangi Balai Kota Surabaya dengan membawa sejumlah poster dan spanduk, terkait tuntutan mereka. Para sopir angkot dari berbagai jurusan tersebut datang dengan mengendarai kendaraannya masing-masing. Akibatnya, jalan menuju Balai Kota Surabaya macet total akibat lalu lalang kendaraan angkot. Adapun jalan yang sempat mengalami kemacetan berada di Jln. Yos Sudarso, Jln. Wali kota Mustjaba, Jln. Sedap Malam, Jln. Jaksa Agung Suparpto dan sekitarnya. Selain itu, kendaraan pribadi dan sepeda motor dilarang lewat di sekitar balai kota dan gedung DPRD Surabaya. Bahkan akibat sopir angkot mogok kerja, banyak penumpang di jalan-jalan terlantar. Salah seorang penumpang angkot, Maria mengaku sempat lama menunggu angkot. "Sudah dua jam saya mengunggu di sini, tapi belum juga dapat angkot," ucapnya saat menunggu angkot di sekitar Terminal Bratang. Kondisi yang sama juga dialami penumpang lainnya, Rusmina. Ia mengaku terpaksa mengantarkan anaknya sekolah di daerah Wonokromo dengan naik taksi. "Mau tidak mau, saya takut anak saya terlantar," tuturnya. Mendapati hal itu, Dinas Perhubungan Dishub dan Polrestabes Surabaya mengeluarkan puluhan unit mobil operasionalnya untuk mengangkut para siswa dan guru saat sopir angkot tak beroperasi. "Kami dapat bantuan dari pihak Polrestabes Surabaya untuk mengangkut para siswa dan penumpang lainnya. Semua wilayah yang kedapatan banyak penumpang, kami angkut," kata Kepala Dishub Surabaya Eddi. Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia SPSI Surabaya, Dendy Prayitno, mengatakan adapun tuntutan dalam aksi tersebut yakni mendesak Pemkot Surabaya menjalankan putusan Mahkamah Konstitusi tentang pekerja "outsourcing" tenaga kontrak. Selain itu, Pemkot Surabaya harus berani menindak tegas praktik "outsourcing" ilegal dan mendesak pencabutan Perda 7/2006 tentang batas usia angkutan kota yang merugikan sopir. "Kami juga menuntut agar pemkot memperhatikan Hari Pekerja yang selama ini diabaikan," katanya. Mendapati hal itu, Wali ikota Surabaya Tri Rismaharini dihadapan massa aksi mengatakan pihaknya akan memenuhi tuntutan mereka. "Semua tuntutan sudah kami penuhi, termasuk pencabutan Perda 7/2006. Jadi saya minta, bapak-bapak kembali bekerja," ujarnya. Menurut Risma, sejak Rabu pagi, banyak penumpang termasuk guru dan siswa terlantar akibat para sopir angkot mogok kerja. "Silahkan kembali. Kami minta tolong karena masih ada penumpang yang sampai sekarang 'keleleran' segera diangkut," katanya. Mendengar tuntutannya dikabulkan, para pengunjuk sedikit demi sedikit akhirnya membubarkan diri.*
Aruslalu lintas di pusat Kota Surabaya lumpuh akibat aksi demonstrasi besar-besaran, buruh dan sopir angkot, Kamis (19/11/2015). Jumat, 22 Oktober 2021; Cari. Network. Tribunnews.com;
detikNewsSelasa, 03 Okt 2017 1520 WIB Demo Angkot Damai, Polisi Terima Kasih Konco-konco Sopir Demo angkutan umum di Surabaya hari ini berjalan lancar. Suasana demo berjalan aman, tertib, dan lancar tanpa ada tindakan ricuh, apalagi anarki.
SURABAYA Ratusan sopir angkutan kota (angkot) dari berbagai jurusan di Surabaya menggelar aksi unjuk rasa di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabya, Selasa, (31/10/2017). Dalam aksi kali ini, para sopir angkot memarkir kendaraannya di sepanjang Jalan Gubernur Suryo depan Grahadi. Unjuk rasa ini mendesak Gubernur Jawa Timur, Soekarwo untuk menghentikan operansinya angkutan

SURABAYA, - Kawasan tengah kota Surabaya macet total, Kamis 19/11/2015. Selain karena aksi ratusan sopir angkutan kota angkot, ada pula aksi ribuan buruh yang menuntut upah layak dan menolak Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan. Aksi sopir angkot di DPRD Surabaya belum usai, ratusan kendaraan angkot masih terpakir memenuhi Jalan Yos Sudarso dan sebagian Jalan Gubernur Suryo. Tepat pukul WIB, lebih dari seribu buruh menggelar aksi di depan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo. Kedua ruas jalan Jl Yos Sudarso dan Jl Gubernur Suryo itu pun akhirnya ditutup total. Arus lalu lintas yang menuju jalan di kawasan tengah kota itupun lumpuh. Polisi berupaya mengalihkan arus lalu lintas ke jalur lain untuk mengurai kemacetan. Di depan gedung Negara Grahadi, buruh dari berbagai elemen dan dari berbagai daerah khususnya dari kawasan industri ring I Jawa Timur seperti Sidoarjo, Pasuruan, Gresik, Mojokerto, dan Surabaya sendiri, menggelar aksi dengan berorasi dan menggelar spanduk. "PP 78 akan membelenggu kesejahteraan buruh karena kenaikan upah dipatok 11 persen dari UMK sebelumnya," kata salah satu koordinator aksi buruh, Sunandar. Sebelumnya, ratusan sopir angkot se-Surabaya menggelar aksi mendesak pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2014 yang mewajibkan angkot harus berbadan hukum minimal perseroan terbatas atau koperasi. Kebijakan tersebut dinilai juga memberatkan sopir angkot di Surabaya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

  1. Βዮвр վ ριсрաм
  2. ሆ ኤρ
    1. Пቀрէ егоւог
    2. Ухохеջ повупኄመа
PusatKota Surabaya dikepung demo sopir angkot dan buruh se-Jatim. Kamis, 19 November 2015 15:16 Reporter : Moch. Andriansyah Para buruh, menuntut kenaikan upah dan meminta PP Nomor 78 Tahun 2015, tentang pengupahan dicabut. Dari pantauan di lapangan, ribuan buruh se-Jawa Timur ini, datang ke Gedung Grahadi secara bergelombang. Para buruh Surabaya - Sedikitnya seratusan sopir angkutan kota angkot di Kota Surabaya unjuk rasa. Kendaraan angkot memblokade jalan, Selasa 31/10/2017.Pantauan detikcom, aksi sopir angkot yang protes keberadaan taksi online tersebut memicu kemacetan di Jalan Pemuda hingga mengular di Ketabang dan Jl Sumatera. Demikian pula kemacetan terasa hingga Jl Panglima Sudirman, Jl Basuki Rachmat, Jl Tunjungan dan akses protokol angkot-angkot yang akan ke DPRD Surabaya dan Gedung Negara Grahadi tersebut menguasai tengah Jembatan Gubeng, Jl Pemuda. Namun aksi blokir itu berlangsung tidak lama karena polisi bisa menghalau paksa. Namun tak lama, angkot yang bergerak ke arah barat kembali berhenti di bawah Jembatan Penyeberangan Orang JPO di depan RRI. Sekitar 4 mobil angkot digunakan untuk menutup empat lajur di Jalan Pemuda tersebut. Kemacetan yang cukup parah tak bisa meminta paksa para sopir angkot untuk tidak berhenti di jalan. Aksi sopir angkot ini sempat menimbulkan ketegangan dengan pengemudi kendaraan pribadi yang merasa terganggu perjalanannya. ugik/fat
Danterkadang tidak adanya fokus pada akhirnya membantu konsentrasi dalam jangka panjang.Pendukung yang lebih baru dari kesendirian yang bijaksana dan produktif adalah Susan Cain, penulis Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking dan pendiri Quiet Revolution, sebuah perusahaan yang mempromosikan tempat keja yang tenang
Surabaya - Ribuan sopir angkot yang berdemo di depan kantor gubernur membubarkan diri dengan tertib. Selama demo, aksi yang dilakukan sopir angkot dari empat kota itu berjalan aman."Kami berterima kasih karena Pakde Karwo bersedia menemui kami. Sebenarnya kami ingin langsung ke Jakarta. Tapi ini sebagai dasar, bagaimana agar Pakde Karwo bertemu dengan para sopir secara langsung," ujar Moch. Subekti, Ketua Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia SPTI Surabaya di depan kantor gubernur Jatim, Selasa 3/10/2017. Massa yang berasal dari kota Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Mojokerto ini mengaku senang karena Gubernur Jawa Timur mau bertemu dan mendengar aspirasinya. "Semoga hasilnya melegakan persoalan-persoalan yamg dialami angkutan umum di Kota Surabaya ini," tambah Subekti. Dia pun mengimbau para sopir kembali membawa penumpang yang sudah waktunya dalam perjalanan Kapolrestabes Surabaya, Kombespol M. Iqbal mengaku berterima kasih kepada massa yang sudah bekerja sama hingga aksi demo berjalan tertib. "Terima kasih, sekarang saya kira sudah waktunya dulur-dulur pulang, titip salam buat keluarga dan tolong bantu keselamatan di jalan. Terima kasih, hormat saya buat bapak ibu yang hadir siang ini," tandas pantauan detikcom, bubarnya aksi ini arus lalu lintas mulai mencair. Angkot-angkot yang diparkir mulai berjalan. Polisi tampak mengatur lalu lintas. fat/fat Ratusansopir angkutan kota (angkot) dan sopir ojek konvensional di Kabupaten Jember melakukan aksi mogok kerja dan berdemonstrasi di halaman Kantor Top News; Terkini; Rilis Pers; Antaranews.com. Tentang Kami. Minggu, 21 November 2021. Home;
ByMPG October 25, 2019 Bumikan Pancasila. CNN Indonesia -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyiapkan siswa taman kanak-kanak (TK) menjadi Satria Bela Negara sebagai upaya pembumian Pancasila yang dilakukan sejak dini. "Kami sedang siapkan anak TK, namanya Satria.
B Jawablah dengan jawaban yang tepat dan Jelas! 1. Materi pidato yang disampaikan harus penting dan bermanfaat bagi. pendengar. Jelaskan maksud pernyataan tersebut disertai alasannya! 2. Hendaknya menggunakan kalimat pembuka dan penutup pidato yang. menarik. Jelaskan maksud pernyataan tersebut dan berikan contohnya! 3.
Cobalahcermati contoh teks eksposisi yang berjudul"sopir angkot dan buruh demo,surabaya macet total". ubahlah teks tersebut ke dalam teks pidato dan - 13039886 bhexti1 bhexti1 05.11.2017
BACAJUGA: Demo Lagi, Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Tak Mau Pelunasan Gaji Bertahap. "Tidak ada sosialisasi soal dihilangkannya tunjangan ini. Jadi kalau skorsing, Sabtu masuk kerja jam 07.00 bisa pulang jam 17.00 WIB itu tidak masuk lembur," paparnya. Dengan aksi tersebut, pihak karyawan berharap ingin tunjangan sama cuti haid diadakan
Besok Sopir Dites Urine SURABAYA - SURYA Sopir bus yang mabuk tak boleh nyopir selama arus mudik dan balik Lebaran. Untuk itu mereka akan dites urine pada 12 September 2010.
Fcxu.